PRESS RELEASE


Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)

DIALOG TERBUKA
Komisi Waligereja Indonesia (KWI) -
Front Pembela Islam (FPI) -
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)

 

(01/09/20) Jakarta, pada Jumat malam (20/08) pukul 21.30 sampai dengan dini hari 01.15 telah dilangsungkan pertemuan tertutup antara Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematra dengan Habieb Rizieq (Ketua Umum FPI) di markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan. Dalam pertemuan ini hadir juga empat petinggi FPI lainnya (perwakilan Dewan Syuro, Sekjen, Wakil Sekjen, dan Ketua).
Pertemuan yang sebelumnya direncanakan pada Rabu (18/08) kemarin sempat dibatalkan, namun komunikasi yang terus dibuka oleh kedua belah pihak telah mencairkan deadlock ini dan tercapailah beberapa kesepakatan, di antaranya dialog terbuka GPP hari ini (Rabu, 01/09) antara pihak Front Pembela Islam (FPI), Komisi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang diadakan di KWI, Jl. Cikini 2 No. 10 Jakarta.
Dari KWI hadir Mgr. Johannes Pujasumarta (Sekjen KWI) , Mgr. P. Mandagi (Ketua HAK KWI), Prof. Frans Magnis Suseno (Cendekiawan Katolik), dan Romo Benny Susetyo (Sekretaris Eksekutif HAK KWI).
Mgr. Mandagi menyatakan sikap dengan membacakan Ucapan KWI pada awal bulan Ramadhan, 1431 H/ 11 Agustus 2010. "Sungguh terluka rasa keagamaan kami mendengar rencana kelompok yang menamakan diri "Dove World Outreach Center" yang berniat melecehkan dan merusak simbol keagamaan yang sangat dihormati dalam agama Islam. Kami mengecam keras rencana itu dan tindakan-tindakan serupa, yang dilakukan di mana pun oleh pihak mana pun."
Dari PGI, yang hadir adalah Pdt. DR. A.A. Yewangoe (Ketua Umum PGI), Pdt. Lie Makisanti (Wakil Sekretaris Umum), Pdt. Kumala Setiabrata (Bendahara Umum), Jeirry Sumampow (Sekretaris Eksekutif Bidang diakonia), Pdt. Henrek Lokra, M.Si (Kepala Biro Penelitian dan Komunikasi), Novel Mathindas (Staf Ahli Sekum PGI).
Pendeta Yewangoe mengutip surat PGI yang ditujukan kepada Presiden USA, Barack H. Obama, "We are all quite aware that Mr. President is someone who is very tolerant and of wide insight. We also know that you are of the leaders of the world peace. We very much welcome the approach you are doing in America's relationships with the Muslim world and the Middle East. Therefore, through this letter we seek your kind attention that you, Mr. President, with all the power on your hand, presumably to be able to block or to cancel the action plan of the Qur'an burning. Moreover, we strongly expect that you, Mr. President, can call for peace to all US citizens in order to maintain good relations with the Muslims and for the sake of world peace." Surat serupa ditujukan kepada Sekretaris Jenderal National Council of Churches USA. (Jakarta, 27 Agustus 2010) .
Dari FPI yang hadir, di antaranya adalah Habieb Rizieq (Ketua Umum FPI), Munarman (Ketua FPI), Ustadz Sabri Lubis (Sekjen FPI), dan belasan petinggi FPI. Menanggapi pernyataan KWI dan PGI Habib Rizieq, Ketua Umum FPI, menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan menyatakan sikap FPI terhadap rencana tersebut (lihat press release lengkap di www.damiendematra.com).
Di samping itu, hadir pula tokoh-tokoh lintas agama dari Islam, Budha, Hindu, dan Konghucu yang aktif di GPP.
Dalam pertemuan ini, Damien Dematra menyatakan bahwa salah satu tujuan utama dialog ini adalah untuk mengubah strategi, dari ofensif, dengan menekan Terry Jones agar tidak melakukan pembakaran, menjadi strategi defensif. GPP juga telah mengirimkan surat pada Presiden Barack Obama melalui Kedutaan Besar Amerika di Indonesia (9/08/10), yang isinya secara keras menolak tindakan pembakaran Al-Quran tersebut. Hingga hari ini, tindakan yang bisa dilakukan pemerintah AS sangat terbatas karena kebijakan kebebasan beragama dan berekspresi yang diterapkan di sana, sekalipun sebenarnya mereka sangat mengutuk keras tindakan ini. Pemerintah Florida telah memberikan larangan atas rencana pembakaran tersebut, namun atas rencana pembakaran Al-Quran tersebut, Terry Jones hanya akan dikenakan denda uang, bukan tindakan pidana. Jadi, sebaiknya seluruh elemen masyarakat merapatkan barisan agar tidak bertindak anarkis jika memang rencana pembakaran tersebut benar terjadi. Lebih lanjut, Damien Dematra juga meminta tolong pada media untuk menyebarkan berita ini agar masyarakat tidak kaget apabila ternyata rencana pembakaran itu benar-benar terjadi dan menjadi mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan pembalasan akibat tidak mengetahui rencana yang telah diupayakan GPP bersama para pemimpin lintas agama dari berbagai golongan dan para tokoh masyarakat ini.
Di samping itu, GPP juga mengharapkan agar pemerintah segera turun tangan dan mempersiapkan langkah-langkah pencegahan.

Press Release PGI, FPI, dan KWI (press release lengkap) dan foto-foto pertemuan dalam high resolution dapat diakses di www.damiendematra.com dan dapat dipergunakan untuk keperluan pemberitaan.
 

PERNYATAAN SIKAP FPI
TENTANG
RENCANA PEMBAKARAN MUSHHAF AL-QURAN
DI FLORIDA- USA


Sehubungan dengan rencana Pendeta Tery D Jones dari gereja Evangelis, di Dove World Out reach Center, Gainesville Florida- Amerika Serikat, untuk pembakaran Mushhaf Al-Quran pada tanggal 11 September 2010 yang disebutnya sebagai International Burn a Koran Day, maka dengan ini Dewan Pimpinan Pusat – Front Pembela Islam menyatakan :

1. Mengutuk Rencana Keji tersebut karena merupakan perbuatan biadab yang berpotensi menciptakan perang antar peradaban Islam dan Nashrani secar meluas di seluruh dunia.
2. Mendesak pemerintah Amerika Serikat dan Para Pimpinan Gereja di seluruh Dunia agar menggunakan kewenangannya untuk mencegah dan melarang rencana keji tersebut dilakukan.
3. Mendesak pemerintah Republik Indonesia bersama-sama dengan Negara Islam lainnya agar melakukan langkah-langkah konkrit untuk menekan pemerintah AS dan para pemimpin Gereja di seluruh Dunia agar tidak membiarkan rencana jahat tersebut terjadi.
4. Menyerukan umat Islam agar tidak terprovokasi untuk melakukan pembalasan SEHINA yang mereka lakukan, tapi lakukan pembalasan secara cerdas dan elegan sesuai dengan syariat Islam.
5. Jika rencana tersebut tetap dilakukan, maka DPP-FPI menyerukan kepada segenap umat Islam untuk mencari, mengejar, dan membunuh SEMUA PELAKU yang terlibat dalam perbuatan biadab tersebut, karena darah mereka HALAL untuk ditumpahkan.

Demikian Pernyataan DPP-FPI ini dibuat untuk menjaga ‘IZZUL ISLAM WAL MUSLIMIN dan meninggikan KALIMAT ALLAH SWT demi meraih Ridho-Nya SWT.


Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam

Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, MA                                                             KH. Ahmad Sabri Lubis

                  Ketua Umum                                                                                           Sekretaris Jendral

 

UCAPAN SELAMAT KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA
PADA AWAL BULAN RAMADHAN
1431 Hijriyah, 11 Agustus 2010



Saudara-saudari kaum muslimin yang terhormat,

Telah ditetapkan, bahwa awal bulan Ramadhan 1431 Hijriyah terjadi hari rabu, 11 Agustus 2010. Atas nama umat Katolik Indonesia, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mengucapkan “ selamat Menunaikan Ibadah Puasa “ kepada saudara-saudari kami kaum muslimin dan muslimat, semoga ibadah puasa ini sungguh menjadi kesempatan mendapatkan berkah melimpah dari Allah, Pengasih dan Penyayang.

Pada awal bulan penuh berkah ini kami juga menyatakan rasa hormat kami kepada saudara-saudari kami yang “ juga menjunjung tinggi kehidupan asusila, dan berbakti kepada Allah terutama dalam doa, dengan memberi sedekah dan berpuasa” ( Konsili Vatika II, deklarasi “ Pada zaman kita “, 3 ). Kami menghimbau seluruh umat Katolik, agar pada bulan puasa ini secara khusu menunjukkan rasa keagamaan yang mendalam dengan ikut serta menjadikan bulan puasa bulan penuh berkah bagi siapapun.

Sungguh terluka rasa keagamaan kami mendengar rencana kelompok yang menamakan diri “ Dove World Outreach Center” yang berniat melecehkan dan merusak symbol keagamaan yang sangat dihormati dalam agama Islam. Kami mengecam keras rencana itu dan tindakan-tindakan serupa, yang dilakukan dimanapun oleh pihak manapun.

Semoga bulan ini menjadi bulan penuh berkah, dan semoga terwujudlah persaudaraan sejati diantara kita warga bangsa Indonesia.

Semoga Allah sumber segala berkah memberkati kita dengan rahmat Nya yang berlimpah

Salam dan hormat kami

Jakarta, 11 agustus 2010


PRESIDIUM

KONFERENSI WALI GEREJA INDONESIA

 

Mgr. Martinus D Situmorang, OFMC                                                           Mgr. Johannes Pujasumarta

                  Ketua                                                                                                  Sekretaris Jendral




 

Surat PGI untuk President Barrack H. Obama
President of The United State of America


His Excellency Mr. Barrack H. Obama
President
The United State of America


Your Excellency,

Since the last few weeks the news about the plan of Dove World Outreach Center Church in the United States tu burn the Koran in the former World Trade Centre rubble, in New York on September 11, 2010 was widely. Certainly we, the churches in Indonesia are very much shocked about it.

As we all know, the Al-Quran is the moslem Holy Book, which has Significantly much contributed to human civilization. For Moslems, the Qur’an is not only an element of worship, but it is God’s revelation which is believed to be given to them through the Prophet Muhammad. Therefore, the action of burning the Koran is uncivilized act and it will only provoke hatred and hostility.

Aside from that, the act of Koran burning would have a huge negative impact, not only in the U.S. but also in the whole world up to Indonesia. We are very worried, because it would threaten good relations between Christian and Moslems in various parts of the world which would bring hatred to moslems against Christian congregation.

We are all quite aware that Mr. President is someone who is very tolerant and of wide insight. We also know that you are one of the leaders of the world peace. We very much welcome the new approach are you doing in America’ relationships with the moslem world and the middle east. Therefore, through this letter we seek your kind attention that you, Mr. President, with all the power on your hand, presumably to be able to block or cancle the action plan of the Qur’an burning. Moreover, we strongly expect that you, dear Mr President, can call for peace to all U.S. citizens in order to maintain good relations with noslems and for the sake of world peace.

May The peace of Christ always reconcile all of our hearts.
 

Executive Board

The Communion of Churches in Indonesia

 

            Rev. Dr.A.A.Yewangoe                                                                              Rev. Gomar Gultom,Mth

               General Chairperson                                                                                      General Secretary

 

HOME