Home Books Paintings Photography Films Video Profile Contact Me
   

PRESS RELEASE

PELUNCURAN NOVEL DAN
SHOOTING FILM REKOR MURI
TUHAN, JANGAN PISAHKAN KAMI

(19/01/2010) Novel ini tentang perjuangan Prasasti dalam menerima cobaan dan menolak dilemahkan oleh penyakit. Kehidupan Prasasti berjalan baik-baik saja, sampai pada suatu ketika tubuhnya tiba-tiba menjadi ngilu dan lemah di seluruh persendian. Pada saat yang sama, hadirlah seorang pemuda tampan, kaya-raya, pujaan wanita, dan suka bicara blak-blakan. Perjumpaan mereka dalam kelas melukis berlanjut ke pertemuan-pertemuan lain yang menambah kompleks permasalahan. Prasasti telah memiliki Salman, namun Zahirlah yang mencuri hatinya. Sementara itu sakit yang terus menggerogoti tubuh Prasasti membuat rambutnya sedikit demi sedikit rontok, kulitnya berbercak kemerahan, dan ia sering mendadak pingsan, namun Zahir tidak mempedulikan hal itu. Dalam sebuah pemeriksaan, Dokter memberi tahu Prasasti bahwa ia mengidap Lupus. Di tengah labilnya Sasti, Salman yang mencintainya ternyata mesti pergi meninggalkannya. Cobaan demi cobaan pun membawa Prasasti semakin dekat dengan Zahir. Namun, mampukah Zahir menerima Prasasti yang tengah sakit, sementara tuntutan keluarga memaksa Zahir bersama gadis kaya pilihan orang tua?

Novel inspiratif yang diilhami kisah nyata ini telah terjual habis dalam 7 (tujuh) hari dan sedang dicetak ulang.

Shooting film Tuhan, Jangan Pisahkan Kami telah dilakukan selama 29 jam dan akan dicatat sebagai produksi film layar lebar tercepat dengan durasi 90 menit oleh MURI. Film ini akan diputar di the 9th International Congress on SLE and Award Nomination “International Lifetime Achievement Award in the Control of SLE” di Vancouver, Canada, dan festival-festival film international.

Pemeran dalam film ini adalah artis-artis senior Pong Hardjatmo, Inggrid Widjarnako, Donny Damara, Grup Musik Debu dan memperkenalkan Virda Anggraini.

Tujuan diadakannya film ini adalah untuk membangun kesadaran tentang bahaya latent Lupus, mengingat diduga ada sekitar 1,5 juta orang penduduk Indonesia yang terkena Lupus.

Acara ini adalah hasil kerjasama Damien Dematra Production, Yayasan Lupus Indonesia, Taman Ismail Marzuki, dan Gramedia Pustaka Utama

     Launching  Novel "Tuhan Jangan pisahkan Kami"

     Damien Dematra bersama Tiara Savitri

     - ketua Yayasan Lupus  Indonesia

 

Home | Books | Paintings | Photography | Films | Video | Profile | Contact Me |
Copyright © 2007 Damien Dematra